Akibat Dari Iritasi Mata


3 Cara Tradisional dan Mudah Mengobati Iritasi Mata Merah
Akibat Dari Iritasi Mata,Mata merah yang muncul tanpa rasa sakit biasanya tidak berbahaya, tapi seseorang mungkin akan tetap saja merasakan sensasi tidak nyaman di organ penglihatan. Obat yang tepat untuk mengatasi mata merah pada seseorang tergantung pada penyebab spesifik, 


3 Cara Mudah Mengobati Sakit Mata Merah

beberapa hal berikut diyakini dapat meringankan ketidaknyamanan pada sebagian besar kasus mata merah: 

1. Kompres hangat Langkah ini bisa dimulai dengan Anda merendam handuk di dalam air hangat dan kemudian diperas. Letakkan handuk di bagian mata yang mengalami masalah selama sekitar 10 menit. Panas yang dikeluarkan handuk diyakini dapat meningkatkan aliran darah ke daerah mata tersebut. Kompres handuk hangat juga dapat meningkatkan produksi minyak pada kelopak mata yang dapat secara tidak langsung mengurangi kekeringan pada mata. 

2. Kompres dingin Jika kompres hangat tidak berfungsi, Anda dapat mengambil pendekatan sebaliknya. Ambilah handuk untuk direndam ke dalam air dingin, kemudian diperas. 

Kompres dingin diyakini juga dapat memberikan bantuan jangka pendek untuk gejala mata merah.  Cara ini juga terbukti dapat meredakan pembengkakan dan mengurangi rasa gatal akibat iritasi. Saat mengompres bagian mata, pastikan Anda mengetahui suhu pada handuk yang akan digunakan. Hal itu penting untuk menghindari sengatan suhu ekstrem di daerah sekitar mata yang akan memperburuk masalah.

3. Menggunakan obat tetes mata Obat tetas mata bisa digunakan untuk mengatasi kekeringan pada mata yang memerah sekaligus membuatnya tetap bersih. Namun, obat tetes mata bisa menimbulkan reaksi yang beragam pada setiap orang. Jadi, Anda dianjurkan untuk lebih dulu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakannya.

Ada berbagai kondisi yang bisa menjadi penyebab mata berair, antara lain:

  • Faktor cuaca atau lingkungan di sekitar mata, seperti asap, angin, atau sinar yang terlalu terang.
  • Mata lelah.
  • Ada benda asing atau bahan kimia iritatif di mata.
  • Flu.
  • Alergi.
  • Radang kelopak mata.
  • Infeksi salah satu bagian mata seperti pada konjungtivitis.
  • Bulu mata tumbuh ke dalam atau keluar.
  • Efek samping obat-obatan.
  • Penyakit tertentu, gangguan tiroid, sinusitis kronis, tumor, dan Bell’s palsy.
  • Efek samping terapi radiasi.

Mata berair juga terkait dengan usia. Kondisi ini umum terjadi pada bayi dan kalangan berusia lebih dari 60 tahun.

Gejala dan Cara Penularan Sakit Mata Menular

Berikut ini adalah beberapa gejala sakit mata menular yang dapat Anda alami:
  • Mata merah dan bengkak
  • Mata terasa sakit, gatal, dan berair
  • Mata terasa seperti berpasir
  • Sensitif terhadap cahaya
  • Muncul benjolan kecil di kelopak mata atau di dekat bulu mata
  • Penglihatan terganggu atau pandangan kabur
  • Kelopak mata terasa nyeri saat disentuh
  • Penularan pada kondisi sakit mata menular dapat terjadi melalui beberapa cara, antara lain:
  • Melakukan kontak fisik dengan penderita sakit mata menular atau besentuhan langsung dengan tetesan nanah atau air mata penderita
  • Menyentuh benda yang terkontaminasi virus atau bakteri lalu menyentuh mata
  • Berdekatan dengan penderita sakit mata menular
  • Berbagi penggunaan benda pribadi dengan penderita sakit mata menular, seperti handuk, bulu mata palsu, kosmetik, atau kacamata

5 Jenis Sakit Mata Menular

Sakit mata menular terdiri atas beberapa jenis, antara lain:

1. Konjungtivitis

Konjungtivitis dapat disebabkan oleh berbagai hal, namun jenis konjungtivitis yang bersifat menular hanya yang disebabkan oleh infeksi, baik virus atau bakteri. Kondisi ini dapat menimbulkan berbagai gejala, seperti mata merah, bengkak, dan berair, serta terasa gatal dan nyeri.

Konjungtivitis akibat infeksi virus biasanya membuat mata banyak mengeluarkan cairan bening. Sementara itu, jika disebabkan oleh bakteri, kondisi ini membuat mata penderitanya banyak mengeluarkan cairan berwarna kuning atau kehijauan yang lengket dan berkerak (belekan).

2. Keratokonjungtivitis viral

Keratokonjungtivitis viral atau epidemic keratoconjunctivitis (EKC) adalah sakit mata menular yang membuat kornea dan konjungtiva mata meradang. Penyakit mata ini disebabkan oleh infeksi adenovirus.

Ketika terkena penyakit mata yang sangat mudah menular ini, Anda dapat mengalami gejala mata merah dan bengkak, berair, terasa gatal dan nyeri, mudah silau, serta tampak lapisan berwarna putih keabu-abuan pada mata.

3. Keratitis

Keratitis merupakan peradangan pada kornea mata. Keratitis yang menular bisa disebabkan oleh virus herpes simplex atau herpes zoster, bakteri, jamur, dan parasit. Sedangkan keratitis yang tidak menular dapat disebabkan oleh cedera mata, misalnya akibat tersiram zat kimia atau penggunaan lensa kontak yang terlalu lama.

4. Trakoma

Trakoma adalah sakit mata menular yang disebabkan oleh infeksi bakteri Chlamydia trachomatis. Pada awalnya, trakoma menyebabkan gatal ringan dan iritasi pada mata dan kelopak mata. Kelopak mata kemudian akan membengkak dan keluar nanah dari mata. Jika tidak diobati, trakoma dapat menyebabkan kebutaan.

5. Endoftalmitis

Endoftalmitis adalah peradangan pada bagian dalam mata dan jaringan di sekitar bola mata. Endoftalmitis dapat muncul setelah operasi mata atau akibat kondisi lain, seperti cedera pada mata dan mata kemasukan benda asing yang kotor.

Sakit mata menular ini dapat membuat mata mengalami pembengkakan, tampak merah, sangat nyeri, mudah silau, dan bahkan bernanah.

Endoftalmitis merupakan sakit mata menular yang berbahaya dan perlu segera ditangani oleh dokter. Jika tidak segera diobati, penyakit ini dapat menimbulkan komplikasi berupa abses pada mata, meningitis, dan kebutaan permanen.

Cara Mengobati dan Mencegah Sakit Mata Menular

Penanganan sakit mata menular perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Untuk mengetahui penyebab pasti sakit mata menular yang Anda rasakan, Anda perlu menjalani pemeriksaan ke dokter spesialis mata.

Untuk mengobati sakit mata menular, penangananan yang dapat dilakukan antara lain berupa:

Penggunaan obat-obatan

Untuk mengatasi sakit mata menular yang disebabkan oleh bakteri, dokter dapat meresepkan obat antibiotik dalam bentuk tablet atau kapsul untuk diminum, serta salep atau obat tetes mata.

Sedangkan sakit mata menular yang disebabkan oleh virus dapat diobati dengan obat antivirus. Namun, sakit mata menular akibat infeksi virus ada juga yang tidak membutuhkan penanganan khusus.

Untuk meredakan keluhan pada mata, seperti nyeri dan mata merah, dokter dapat memberikan obat tetes mata berupa air mata buatan dan obat pereda nyeri golongan antiinflamasi nonsteroid (OAINS).

Baca juga : Cara Mudah Mengobati Iritasi Mata

Pengobatan secara mandiri di rumah

Selain menggunakan obat dari dokter, ada beberapa perawatan di rumah yang dapat Anda lakukan untuk meredakan gejala sakit mata menular, yaitu:
  • Membersihkan kelopak mata dengan kain basah
  • Mengompres mata dengan kain yang sudah direndam air dingin untuk meredakan bengkak
  • Mengompres mata dengan kain yang direndam air hangat untuk meredakan rasa nyeri dan membantu membersihkan mata yang belekan
  • Tidak menggunakan lensa kontak untuk sementara waktu
  • Tidak banyak menyentuh atau menggaruk mata

Langkah Pencegahan Sakit Mata Menular

Agar terhindar dari sakit mata menular, Anda dapat melakukan beberapa langkah pencegahan berikut ini:
  • Cuci tangan dengan air dan sabun selama 20 detik, terutama setelah melakukan kontak dengan penderita sakit mata menular.
  • Hindari menyentuh wajah, terutama bagian mata, hidung dan mulut.
  • Bersihkan cairan yang keluar dari mata dengan tisu bersih, lalu segera buang tisu ke tempat sampah.
  • Cuci sprei, sarung bantal dan guling, serta handuk dengan deterjen dan air hangat secara rutin.
  • Gunakan lensa kontak dengan baik dan benar.
  • Hindari berbagi penggunaan obat tetes mata, lensa kontak, kacamata, handuk, dan kosmetik dengan orang lain, terutama orang yang sedang sakit mata.

Vitama De Nature Indonesia Pengobatan Sakit Mata

Vitama De Nature Indonesia Rp 150.000 ( Belum Termasuk Ongkos Kirim )
Isi Kemasan Produk :

  • Kapsul Vitama De Nature Isi 50 Kapsul
  • Vimata De Nature Isi 50 mil
Aturan Pakai :
  • Kapsul Vitama De Nature Diminum 2 Kapsul 3x Sehari 1 Jam Sebelum Makan
  • Tester Vimata diteteskan Pada Mata Yang Sakit, 3 x Sehari
Manfaat atau Khasiat :
  • Mengobati sakit mada memerah
  • Mengobati mata rabun
  • Mengobati mata minus
  • Memelihara kesehatan mata
  • Mengobati mata katarak
  • Mengobati Glokoma mata
  • Mengobati mata perih
Vitama dan Vimata de Nature Indonesia de Nature indonesia merupakan produk berkualitas tinggi dan multi khasiat serta mampu Mengobati dan menjaga kesehatan mata pada penderita sakit mata, Segera lakukan pengobatan penyakit anda sekarang juga dengan menggunakan produk Vitama dan Vimata de Nature indonesia.

Legalitas produk :

Produk de nature indonesia merupakan salah satu produk yang sudah terdaftar resmi di BPOM, MUI, serta sudah memenuhi standar dan bersertifikat ISO 9001:2015 jadi kualitas serta manfaat produk sudah tidak untuk diragukan lagi, aman dan tanpa efek samping aman bagi kesehatan anda. Jika anda mencari solusi pengobatan pada penyakit anda disinilah tempat yang tepat untuk mencari solusi pengobatan terbaik untuk anda.


Review Konsumen De Nature Indonesia

Review Konsumen De Nature Indonesia
Review Konsumen De Nature Indonesia

Ayoo Pesan Sekarang Juga Vitama DeNature Indonesia
Konsultasi dan Pemesanan

Terimakasih anda baru saja membaca artikel tentang Mengobati Iritasi Mata Semoga artikel kami dapat bermanfaat bagi anda.

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Akibat Dari Iritasi Mata"

Posting Komentar